nama senyawa poliatomik Ba(OH)2, Ca(OCl)2,HlO4, HNO2, Ca(HCO3)2 ,FeSO4, NH4NO3,H3PO4, Na2Cr2O7, Cu(OH)2
1. nama senyawa poliatomik Ba(OH)2, Ca(OCl)2,HlO4, HNO2, Ca(HCO3)2 ,FeSO4, NH4NO3,H3PO4, Na2Cr2O7, Cu(OH)2
BAoH Barium Hidroksida FeSO4 Besi Sulfat
2. Berikan nama senyawa² poliatomik dari MgSO4, K2SO4, Ba(OH)2, Ca(OCl)2, HIO4, HNO2, Ca(HCO3)2, FeSO4, NH4O3, H3PO4, Na2Cr2O7, Cu(OH)2 ?
Berikut ini adalah nama senyawa-senyawa poliatomik
MgSO4 : Magnesium sulfatK2SO4 : Kalium sulfatBa(OH)2 : barium hidroksidaCa(OCl)2 : kalsium hipokloritHIO4 : Asam periodatHNO2 : asam nitritCa(HCO3)2 : kalsium bikarbonatFeSO4 : Besi (II) sulfatNH4OH : Amonium hidroksidaH3PO4 : Asam pospatNa2Cr2O7 : Sodium dikromatCu(OH)2 : tembaga (II) hidroksida Pembahasantata nama senyawa kompleks berkembang berdasarkan jumlah senyawa kompleks yang bermunculan akhir-akhr ini dalam dunia penelitian. Dahulu senyawa kompleks diberi nama berdawarkan warna zat. Namun, saat ini senyawa kompleks telah memiliki aturan penamaan berdasarkan sistem IUPAC yang mengadopsi sistem penamaan Stock dan Ewens-Basset.
Berikut ini adalah aturan tata nama senyawa kompleks yang digunakan dalam ilmu kimia :
Jika senyawa kompleks bersifat molekular atau netral, maka nama hanya ditulis satu kata saja. Jika ionik maka penamaan dipisah dengan kation ditulis lebih dulu.nama ligan ditulis lebih dulu, baru diikuti nama atom pusat. Jumlah ligan diindikasikan dengan awalan di, tri, dan seterusnya.Jika terdapat beberapa ligan, maka ligan ditulis berdasarkan urutan alfabet.ligan negatif mendapat akhiran "o" bagi kelompok dengan akhiran "at" dan "it". Sedangkan ligan netral di berinaman sesuai nama molekulnya kecuali ligan-ligan khusus seperti H2O = aqua, NH3 = amin, CO = karbonil dan NO = nitrosil.Nama atom pusat diikuti langsung tanpa spasi.Jika ion kompleks adalah anion maka nama senyawa kompleks diambil dari nama latinnya dengan akhiran "at" sebagai penganti "um" atau "ium". Tetapi jika ion kompleks berupa kation atau kompleks netral, nama atom pusat sama dengan nama atom pusat.alternatif lain adalah dengan menyebut proporsi stoikiometri entitas ion sebagai awalan pada kedua ion.Pelajari Lebih lanjutTatanama senyawa di link brainly.co.id/tugas/15056807Senyawa Kompleks di link brainly.co.id/tugas/8548614ligan di link brainly.co.id/tugas/1435829Detail TambahanKelas : X SMA
Mapel : Kimia
Materi : Tatanama Senyawa dan Persamaan Reaksi
Kode : 10.7.7
Kata Kunci : Senyawa kompleks, tatanama IUPAC, ligan, atom pusat
3. reaksi hidrolisasi dari ca(hco3)2
Jawaban:
Ca²+ + 2HCO-³
#maaf kalau salah
4. Jika pada suhu tertentu kelarutan Ca(OH)2 adalah 0,074 gram dalam 100mL larutan tentukan apakah endapan Ca (OH)2 Sudah terbentuk (KSP Ca(OH)2= 9,3 × 10-10 dan Mr Ca(OH)2=74)
Kategori soal : kimia - kelarutan
Kelas : 11 SMA
Pembahasan : endapan Ca(OH)2 akan terbentuk
Perhitungan terlampir
5. kelarutan Ca(OH)2 dalam 100 mL air adlah 222 mg ksp Ca(OH)2 adalah......... (Mr Ca(OH)2=74
Jawaban:
kelarutan Ca(OH)₂ dalam 100 mL air adlah 222 mg ksp Ca(OH)₂ adalah (Mr Ca(OH)₂=74) adalah Ksp Ca(OH)₂ = 2,7 x 10⁻⁵
Penjelasan:
Jawab:
menentukan mol larutan Ca(OH)₂ dengan cara;
mol Ca(OH)₂ = gram/Mr x 1000/V
= 0,222 gram/74 gram/mol x 1000/100
= 3 x 10⁻²
Persamaan reaksi ionisasi Ca(OH)₂
Ca(OH)₂ ⇆ Ca²⁺ + 2OH⁻
s s 2s
Ksp Ca(OH)₂ = [Ca²⁺] [OH⁻]²
Ksp Ca(OH)₂ = (3 x 10⁻²) (3 x 10⁻²)²
Ksp Ca(OH)₂ = 27 x 10⁻⁶
Ksp Ca(OH)₂ = 2,7 x 10⁻⁵
Pembahasan:
Pengertian Kelarutan
Kelarutan yang diberi simbol (s) atau solubility digunakan dalam ilmu kimia untuk menyatakan jumlah maksimum suatu zat yang dapat larut dalam pelarut tertentu. Kelarutan dalam satuan mol/L. Sengingga, kelarutan (s) yang memiliki satuan molaritas (M).
Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Ksp dapat didefiniskan sebagai hasil kali konsentrasi ion-ion dari larutan yang sukar larut larut dalam pelarut tertentu. lalu masing-masing konsentrasi dipangkatkan dengan nilai koefisien berdasarkan persamaan ionisasi yang terjadi.
Ksp = [Mᵃ⁺]ᵇ [Aᵇ⁻]ᵃ
Hubungan Kelarutan (s) dengan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Kelarutan yang diberi simbol (s) dan Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) sama-sama dihitung pada larutan jenuh, maka antara s dan Ksp ada hubungan yang sangat erat. Jadi, nilai Ksp ada keterkaitannya dengan nilai s.
Secara umum hubungan antara kelarutan (s) dengan tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk larutan elektrolit MaNb dinyatakan pada persamaan berikut.
Reaksi:
MaNb ⇒ a Mᵇ⁺ + b Nᵃ⁻
s as bs
Sehingga tetapan hasil kali kelarutan adalah
Ksp = [Mᵇ⁺]ᵃ [Nᵃ⁻]ᵇ
= (as)ᵃ (bs)ᵇ
Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) untuk mengetahui endapan
Hasil kali kelarutan dapat dilambangkan dengan Qc dan cara menghitung nilai dari Qc sama halnya dengan perhitungan Ksp yaitu dengan mengkalikan hasil kali konsentrasi ion - ion yang terurai ataupun terionisasi dalam suatu larutan garam yang sukar larut (jenuh). Untuk mengetahui keadaan larutan, kita harus mengetahui nilai Ksp terlebih dahulu sehingga dapat diprediksi apakah terbentuk endapan atau tidak.
Jika nilai Qc < Ksp maka larutan tersebut tidak terbentuk endapan
Jika nilai Qc = Ksp maka larutan tersebut belum terjadi pengendapan
Jika nilai Qc > Ksp maka larutan tersebut terjadinya endapan
Pelajari lebih lanjut:
pembahasan terkait dengan soal kelarutan dan hasil kali kelarutan sudah saya jelaskan sebelumnya, cek link ini (https://brainly.co.id/tugas/22686438, https://brainly.co.id/tugas/22620149, https://brainly.co.id/tugas/22675868, https://brainly.co.id/tugas/22680098, dan https://brainly.co.id/tugas/22723765 ) untuk soal lain pembahasan kelarutan telah saya jabarkan pada link ini.
Detail Jawaban :
Kelas : 11
Mapel : kimia
Bab : 10
Kode : 11.7.10
Kata Kunci : Ksp, Kelarutan
6. diketahui hasil kali kelarutan, ksp Ca[OH]2=8.10^-6 a.tentukan kelarutan Ca[OH]2 b.tentukan PH jenuh larutan Ca[OH]2 c.jika Mr Ca[OH]2=74. berapa gram Ca[OH]2 terlarut perliter d.tentukan kelarutan Ca[OH]2 dalam larutan dengan PH=13
Semoga bisa membantu...!!!
7. Jika pada suhu tertentu Ca (OH)2 adalah 0,074 gram dalam 100 ml larutan. Tentukan apakah endapan Ca (OH)2 sudah terbentuk (Ksp Ca (OH)2 = 9,3 × 10^4 dan Mr Ca(OH)2= 74)
semoga bermanfaat
semangatbelajar
8. berikan nama senyawa poliatomik dari Ca(HCo3)2
Nama ilmiah dari senyawa poliatom dengan rumus kimia Ca(HCO3)2 adalah kalsium bikarbonat.
PembahasanSuatu unsur dan senyawa kimia memiliki nama ilmiah berdasarkan sistem IUPAC/stock. Sistem tatanama ini ditemukan olleh ilmuan Jerman bernama Alfred Stok yang membedakan tata nama senyawa erdasarkan beberapa hal yaitu:
Senyawa biner dari logam dan non logamSenyawa biner dari nonlogam dan non logamSenyawa AsamSenyawa yang mengandung ion poliatomikSenyawa Biner dari Logam dan Non logam
Metode penamaannya menggunakan angka romawi untuk logam yang memiliki ilangan oksidasi lebih dari satu, misalnya:
Na2O : Natrium oksida (hanya memiliki satu biloks)NaCl : Natrium klorida (hanya memiliki satu biloks)FeO : Besi(II) Oksida (biloks Fe = +2)FeCl3 : Besi(III) klorida (biloks Fe = +3)Senyawa Biner dari Non logam dan Non logam
Kedua atom non logam diberikan angka romawi untuk unsur yang memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi positif, misalnya:
SO2 : Belerang(VI) oksidaSO3 : Belerang(VI) oksidaNO : Nitrogen(II) oksidaSedangkan menurut sistem IUPAC jumlah atom unsur non logam harus dituliskan dalam tatanama senyawa:
SO2 : belerang dioksidaSO3 : belerang trioksidaNO : Nitrogen monoksidaPenamaan asam menurut IUPAC:
H2SO4 : Asam sulfatH2SO3 : Asam sulfitHNO3 : Asam nitratHNO2 : Asam nitritTatanama senyawa poliatom
Jumlah biloks logam dinyatakan dengan angka romawi misalnya:
CuSO4 : Tembaga (II) sulfatCa(NO3)2 : kalsium nitrtatZn(NO3)2 : Seng (II) nitratPersamaan Reaksi
Setiap senyawa dapat bereaksi satu sama lain dan dinyatakan dalam suatu persamaan reaksi. Persamaan reaksi kimia merupakan pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang menginformasikan identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat dalam reaksi kimia yang jumlahnya berkurang setelah reaksi, disebut reaktan, ditempatkan di sebelah kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Pada sebelah kanan tanda panah terdapat hasil reaksi (produk), yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi. Kuantitas produk bertambah seiring berjalannya reaksi.
Suatu reaksi kimia harus memiliki kesetaraan unsur-unsur pembentuk antara produk dan reaktan. Oleh karena itu penyetaraan reaksi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
menambahkan koefisien reaksi yang dinyatakan dengan variabel (misalnya a, b, c, dan d) pada setiap zat baik produk maupun reaktan;menyusun persamaan matematis berdasarkan kesamaan jumlah atom unsur yang sama di ruas kiri maupun kanan, di mana jumlah atom = koefisien × indeks; danmenyelesaikan persamaan-persamaan matematis yang diperoleh dari langkah 2 dengan sebelumnya dengan menetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1, di mana zat yang dipilih biasanya adalah zat dengan rumus kimia paling kompleks.Contoh :
a Zn + bHCl ⇒ cZnCl2 + dH2
Sehingga diperoleh persaman matematis berikut
atom Zn : a = c
atom H : b = 2d
atom Cl : b = 2c
jika c =1, maka diperoleh nilai a=1, b=2 dan d=1. Sehingga diperoleh reaksi setara berikut :
Zn (s) + 2HCl (aq) ⇒ ZnCl2 (s) + H2 (g)
Pelajari lebih lanjutreaksi kimia di link brainly.co.id/tugas/9794641reaksi redoks di link brainly.co.id/tugas/9527368stoikiometri di link brainly.co.id/tugas/8915891Detail tambahanKelas : X SMA
Mapel : Kimia
Materi : Tata nama senyawa dan persamaan reaksi
Kode : 10.7.7
Kata Kunci: Reaksi kimia, penyetaraan
9. ca(oh)2 terdapat atom ca sebanyak
1 mol atom Ca dan 2 mol OH
10. Ca(HCO3)2 Menentukan bilangan oksidasi
Ca(HCO3)2
Ca = 2+
H = +1
O = -2
C = +5
11. diketahui kelarutan Ca(OH)2= 1x10-3 maka Ksp Ca(OH)2 adalah
Ca(OH)₂ -----> Ca²⁺ + 2OH⁻
ksp = [Ca²⁺][OH⁻]²
= (10⁻³) . (2 . 10⁻³)²
= 10⁻³ . 4 . 10⁻⁶
= 4 x 10⁻⁹
12. 0,37 mg ca(oh)2 disolubilidade em 500ml. M(ca(oh))2=74. Determinam ksp ca(oh)2
Ksp
Mr Ca(OH)2 = 74
mol Ca(OH)2 = gr/Mr
= 0,37/74
= 5×10-³ mol
M = n/v
M = 5×10-³/5×10-¹
M = 10-²Molar
Ca(OH)2 → Ca²+ + 2OH-
Ksp = s (2s)²
Ksp = 4s³
Ksp = 4(10-²)³
Ksp = 4×10^-6
13. ke dalam 100ml aquades dilarutkan 3,7g Ca(OH)2 padat (perubahan volum akibat penambahan Ca(OH)2 diabaikan). ph setelah pelarutan Ca(OH)2 adalah... (Mr Ca(OH)2=74)
mol Ca(OH)2 = 3,7g/74
= 0.05 mol
Molaritas = 0.05/100ml
= 0.05/0.1 L
= 0.5 M
OH- = valensi basa . M
= 2 . 0.5 M
= 1 M
pOH = -log 1
= 0
pH = 14 - 0
= 14
14. Kelarutan ca(oh)2dalan 100mL air adalah 222 mg.ksp ca(oh)2 adalah? Mr ca(oh)2
Materi : Hasil Kali Kelarutan
Ca(OH)2 ---> Ca2+ + 2 OH-
Ca(OH)2 = 222×10^-3/74 = 3×10^-3 mol/100 mL
[Ca(OH)2] = 0.03 M
Ksp = [Ca2+].[OH-]^2
= 0.03 × (2×0.03)^2
= 1.08×10^-4
#ChemistryIsFun
15. diketahui = ksp ca(oh)2 3.2 × 10^5 a.tentukan kelarutan ca (oh)2 dalam air b.tentukan ph jenuh larutan ca(OH)2 c. jika mr ca(oh)2 = 74 berapa gram ca(oh)2 terlarut per liter d.tentukan klrutan ca(oh)2 dlm lrutan dgn ph=13
Ca(OH)2 → Ca^2+ + 2OH-
s s 2s
a. Ksp=[Ca^2+][OH-]^2
3,2.10^-5=s.(2s)^2
3,2.10^-5=4s^3
32.10^-6/4=s^3
8.10^-6=s^3
s=^3√8.10^-6
s=2.10^-2 Mol/L
b. [OH-]=2s
=2x2.10^-2
=4.10^-2
pOH=-log [OH-]
=-log 4.10^-2
=2-log 4
pH=14-pOH
=14-(2-log4)
=12+log 4
d. pH=13 →pOH=14-13=1
[OH-]=10^-1
Ca(OH)2 → Ca^2+ + 2OH-
s s 2s
Ksp= [Ca^2+][OH-]^2
3,2.10^-5=s.(10^-1)^2
3,2.10^-5=s.10^-2
s=3,2.10^-5/10^-2
s=3,2.10^-3 Mol/L
16. diketahui = ksp ca(oh)2 3.2 × 10^5 a.tentukan kelarutan ca (oh)2 dalam air b.tentukan ph jenuh larutan ca(OH)2 c. jika mr ca(oh)2 = 74 berapa gram ca(oh)2 terlarut per liter d.tentukan klrutan ca(oh)2 dlm lrutan dgn ph=13
Itu ada semua di buku kimia hal.152
17. berapakah molaritas larutan Ca(OH)2 jika 0,3 g Ca(OH)2 dilarutkan dalam 6L larutan? (mr Ca (OH)2=58)
n = m / Mr
n = 0,3/58 mol
M = n × v
M = 0.3/58 × 6
M = 0,03 M
maaf kalau salah
18. diketahui kelarutan Ca(OH)2=1X10-² M, maka Ksp Ca(OH)2 adalah ?
Ca(OH)2 ----> Ca2+ + 2OH-
10^-2 --> 10^-2 + 2.10^-2
ksp = [Ca2+] [OH-]^2
= 10^-2 . (2.10^-2)^2
= 10^-2. 4 . 10^-4 = 4.10^-6
19. kelarutan Ca(OH(2 adalah 370mg/100mL hitung Ksp Ca(OH)2
Kelarutan & Hasilkali Kelarutan
Kimia XI
Mr Ca(OH)₂ = 74
Makna dari 370 mg/100 ml adalah 0,37 gram massa zat terlarut dalam 100 ml larutan
Siapkan konsentrasi (kelarutan)
M = [massa/Mr] x [1000/volum ml]
M = [0,37/74] x [1000/100]
M = 5 x 10⁻² mol/L ⇒ kelarutan s = 5 x 10⁻² mol/L
Ca(OH)₂ (aq) ⇄ Ca²⁺ (aq) + 2OH⁻ (aq)
___s__________s_______2s
Ksp = (s)(2s)²
Ksp = 4s³
Ksp = 4(5 x 10⁻²)³
Jadi Ksp = 5 x 10⁻⁴
20. Nama yang benar untuk senyawa Ca(HCO3)2 adalah
Kalsium bikarbonat atau
kalsium hidrogen karbonat